1. Akumulasi.
“Kamu kan sudah punya baju hitam,
sayang.” Pria tidak habis pikir mengapa wanita memerlukan suatu benda
atau barang lebih dari satu.
2. Sahabat karib.
Pria juga punya sahabat baik dan mereka
juga berdiskusi seperti wanita. Tapi yang tidak bisa dimengerti pria
tentang wanita adalah, wanita menceritakan apa saja terhadap sahabat
karib, termasuk tentang diri si pria itu.
Seringkali disertai embel-embel “Jangan
cerita lagi kepada siapapun, saya hanya menceritakan kepadamu.” Kalau
takut diceritakan lagi kenapa harus cerita.
3. Menggerutu.
Yang juga tidak bisa dimengerti pria adalah, wanita menghabiskan satu sore menggerutui seseorang.
4. Menangis.
Pria paling tidak suka melihat wanita
menangis. Hal ini membuat mereka merasa bersalah sekaligus bingung, apa
yang membuat wanita menangis. Pria tidak bisa membedakan air mata
kesedihan karena telah terjadi sesuatu yang benar-benar menyedihkan.
Karena film sedihpun bisa membuat wanita
menangis. Selain itu ada rasa iri pada pria, mereka tidak bisa menangis
seperti wanita walaupun sesekali mereka ingin melakukannya.
5. Rasa ingin tahu yang besar.
Termasuk ingin tahu, “Kenapa sih,
sayang? kok diam saja? tanya wanita jika melihat kekasih atau suaminya
berdiam diri. Kalau tidak dijawab si wanita akan terus bertanya, “Sedang
memikirkan apa sih?” Padahal terkadang pria hanya ingin berdiam diri
saja dan benar-benar tidak memikirkan apa2. Kalau si pria bilang tidak
memikirkan apa-apa , wanita tidak percaya, “Ah bohong! kalau tidak kok
diam saja?” Dan wanita masih nekat saja. Baru berhenti kalau pria
benar-benar sudah marah.
6. Bertanya tentang kondisi tubuh.
Pria paling tidak suka ditanya, “Sayang,
saya gemuk atau kurus? Menurut kamu, saya tambah gemuk nggak?” Atau
pertanyaan lain yang sejenis, Misalnya “Perut saya gendut ya? Atau
pinggul saya makin besar nggak?” Ini merupakan pertanyaan yang menjebak
dan paling sulit dijawab pria. Tapi sekali wanita bertanya pria merasa
tidak bisa melepaskan diri.
Kalau pria bilang tidak, si wanita akan
bilang bohong, kalau ia si wanita tidak senang. Satu-satunya cara pria
untuk menghindari hal ini adalah pura-pura sibuk atau lari.
7. Busana.
Pria benar-benar tidak bisa melihat
perbedaan antara acrylic skivvy dari DKNY atau kain warna hitam lainnya
dari Zambesi. Apa salahnya pakai celana panjang yang dibeli tahun lalu
jika masih kuat? Dan kenapa mesti beli lagi?
8. Cemburuan.
Yang ini juga cukup rumit untuk dipahami
pria. Di satu sisi wanita bilang tidak suka pada pria yang
overprotective dan penuh prasangka. Tapi pada saat yang sama, wanita
cemburu melihat mata prianya terbelalak ketika menonton adegan seksi
atau melihat wanita lain.
9. Cinta.
Pria memegang prinsip bahwa mereka cukup
sekali saja mengatakan I Love You. Dan ini akan terus berlaku sampai
dia menampakkan perubahan. Jadi pria tidak pernah bisa mengerti, mengapa
wanita terus bertanya, apakah masih cinta padahal ia belum berubah.
Sederhananya jika 2+2=4, mengapa masih harus bertanya?
Kalau wanita terus mendesak paling-paling dia akan “Sekarang saya kan masih sama kamu. Lalu kamu kira itu karena apa?”
10. Menu.
Yang juga membingungkan pria adalah,
saat makan di luar, si wanitanya berkeras tidak mau makan udang goreng
mentega, tidak mau spaghetti atau kue keju dan sebagainya. Tapi sesudah
si pria memesan untuk dirinya sendiri, sepanjang makan si wanita terus
ambil dari piringnya.
Jika dia merasa terganggu dan tanya,
kenapa tadi tidak pesan apa-apa, si wanita akan menjawab “Tadi kan saya
tidak merasa lapar!” atau “Ah, saya kan makannya hanya untuk iseng
saja.” Dalam hati mungkin si pria berkata, isengnya kok gangguin orang
makan.
11. Tak punya baju.
Pria tidak habis pikir, baju wanita
selemari penuh, dengan belasan pasang sepatu. Tapi si wanita tetap saja
bilang tidak punya baju untuk pesta. Pria juga tidak mengerti pada
wanita mengapa baju yang sudah dipakai ke satu pesta tidak boleh dipakai
ke pesta yang lainnya. Atau merasa salah tingkah jika bertemu dengan
orang tersebut pada kesempatan lain tapi masih pakai baju yang sama.
12. Permainan bertanya.
Pria takut dengan permainan bertanya
yang disukai wanita, “Kapan pertama kali kamu merasa sayang pada saya?”
“Waktu itu saya pakai baju apa?” “Dimana kita ciuman untuk pertama
kalinya.” Jika si pria salah menjawab biasanya wanita akan marah. Kalau
dia lupa, wanita menganggapnya kurang perhatian, kalau perhatian kan
akan ingat. Atau si wanita kurang berarti lagi untuk dia sampai saat
sepenting itu pun sudah dilupakannya.
13. Alasan.
Pria juga merasa serba salah jika si
wanitanya memintanya menjelaskan alasan sesuatu yang dilakukannya.
Terkadang mereka melakukan sesuatu tanpa alasan tertentu. Jadi dalam
hati pria mungkin bertanya, “Apakah segala sesuatu harus disertai
alasan?”
14. Belanja.
Belanja merupakan olahraga satu-satunya
yang tidak bisa dilakukan pria. Itu sebabnya mereka paling benci kalau
diminta mengantar si wanita belanja.
0 komentar:
Posting Komentar