1. Berlin Wasserschlacht Festival
Dalam bahasa
Jerman, Wasserschlacht adalah perang air. Festival ini digelar di
Oberbaumbrucke, sebuah jembatan di Berlin yang menghubungkan antara
Distrik Friedrichshain dengan Distrik Kreuzberg.
Awalnya,
pertempuran air ini memang biasa saja. Dua kubu saling melempar balon
berisi air. Akan tetapi, lama kelamaan benda yang dilempar bukan lagi
balon, melainkan apa saja yang ada di dekat mereka. Hati-hati jika ingin
menyaksikan festival ini, sebab jika tidak Anda bisa saja terkena
lemparan telur busuk, tepung, buah-buahan, daging mentah, dan popok
kotor. Hiii!
Acara ini rutin dilaksanakan sejak tahun 1998.
Biasanya, Berlin Wasserschlacht Festival diikuti oleh hampir 1.000
peserta. Namun pada tahun 2011 lalu, peserta membludak hingga mencapai
5.000 orang. Akhirnya festival ini dibatalkan dengan alasan keselamatan
peserta di atas jembatan.
2. Mwaka Kogwa
Mwaka
Kogwa adalah perayaan empat hari berturut-turut yang digelar di
Makunduchi, sebuah desa di bagian selatan Zanzibar, Tanzania. Ratusan
orang bersenjata melakukan gerakan layaknya perang sungguhan. Uniknya,
bukan senjata tajam atau senjata api yang mereka bawa, tapi batang pohon
pisang.
Acara ini dilaksanakan untuk merayakan tahun baru
Syirazi, penanggalan masyarakat Afrika Timur. Perang-perangan tersebut
dimaksudkan untuk membuang perbedaan pendapat dan kesalahpahaman yang
terjadi di tahun lalu sehingga tahun yang baru bisa dimulai dengan hati
yang bersih.
Festival ini diikuti oleh semua kalangan. Pria
dewasa mengambil alih peperangan, sedangkan wanita dan anak-anak
berjalan mengelilingi area perang sambil menyanyikan lagu-lagu tentang
kehidupan dan cinta.
3. Aomori Nebuta Festival
Aomori
Nebuta Festival adalah acara musim panas yang berlangsung di Aomori,
Jepang. Ini adalah festival arak-arakan keliling kota dengan membawa
lampion kertas yang dihias menyerupai tokoh-tokoh sejarah Jepang.
Seharusnya,
lampion-lampion tersebut diarak oleh anak-anak. Akan tetapi, satu
lampion berukuran 22 meter saja beratnya bisa mencapai 17 ton. Oleh
karena beratnya, Aomori Nebuta Festival tidak lagi melibatkan anak-anak
sebagai peserta utamanya.
Butuh waktu yang lama untuk bisa
menghasilkan sebuah lampion berukuran raksasa ini. Setidaknya diperlukan
waktu satu tahun untuk bisa mendesain lampion dan mengecatnya hingga
selesai. Maka tak heran jika karya seni bernilai tinggi ini kemudian
menjadi tontonan favorit bagi wisatawan mancanegara di Jepang.
4. Jersey Battle of Flowers
Terdengar
agak lucu memang, sebuah festival pertempuran tapi melibatkan bunga
yang berwarna-warni. Namun, itulah yang terjadi di Pulau Channel,
Jersey. Negara kecil di sebelah barat laut Prancis ini memiliki festival
unik yang diberi nama Jersey Battle of Flowers.
Ini adalah
festival kendaraan perang hias yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang
cantik. Kendaraan tersebut akan dibawa keliling kota. Awalnya, kendaraan
hias tersebut akan dilempari bunga oleh penonton, tapi lama kelamaan
sepertinya terlalu sayang untuk merusak hasil karya seni yang indah itu.
5. La Tomatina
La
Tomatina adalah festival lempar tomat di Kota Bunol, Valencia, Spanyol
yang akan membuat semua orang berlumuran hancuran tomat. Puluhan ton
tomat matang dijadikan bahan utama untuk festival perang ini.
Festival
ini berawal dari pertikaian antar pemuda dan polisi pada tahun 1944.
Para pemuda menjadikan tomat sebagai senjata dan melemparnya ke polisi.
Bertahun setelahnya, pertikaian tersebut dibuat semacam festival.
Setiap
orang bisa langsung saling melempar tomat. Namun tomat harus diremas
dahulu agar tidak menyakiti objek yang dilempar. Semua peserta festival
juga harus memberi jalan kepada truk atau gerobak yang membawa tomat.
Keseruan festival ini tidak hanya dinikmati penduduk setempat, tapi juga
turis mancanegara. Setidaknya ada 30.000 peserta setiap tahunnya yang
akan jadi monster merah karena terkena tomat.
6. La Raima
Selain
perang tomat, Spanyol juga punya festival perang buah unik lainnya.
Adalah La Raima, perang anggur yang biasa berlangsung setahun sekali di
Kota Pobla del Duc, Valencia. Di tengah teriknya matahari saat musim
panas, masyarakat di sini malah asyik melempari tetangga dan kerabatnya
dengan buah anggur.
Untuk bisa terlaksana, La Raima setidaknya
memerlukan 90 ton buah anggur segar. Sama halnya dengan festival tomat,
anggur-anggur tersebut nantinya juga akan dilempar secara sembarang ke
berbagai arah oleh peserta festival. Dulu, acara ini dimaksudkan sebagai
ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah. Namun saat ini La Raima
menjadi festival yang sangat ditunggu oleh masyarakat Valencia.
7. Burning Man
Burning
Man adalah festival seni liberal yang digelar di Black Rock Desert,
wilayah tandus di utara Nevada, AS. Seminggu terakhir di bulan Agustus,
masyarakat di sini biasa menggelar acara seni tahunan ini. Festival ini
dilangsungkan sepanjangan malam. Pesertanya menampilkan tari-tarian,
layang-layang hias, hingga fashion show.
8. Humungus Fungus Festival
Kalau
yang satu ini adalah perayaan dari armillaria gallica, salah satu jamur
terbesar di dunia. Jamur tersebut ditemukan pada awal tahun 1990. Acara
yang diberi nama Humungus Fungus Festival berlangsung di Crystal Falls,
Michigan, Amerika Serikat.
Acara utama dari festival ini adalah
membuat dan menikmati pizza homungus berukuran 3x3 meter. Akan tetapi,
ada juga kegiatan lain seperti kompetisi orang paling kuat, balap motor,
serta turnamen tapak kuda. Tidak ketinggalan bazar barang-barang bekas
dan parade keliling kota.
9. La Pourcailhade
Festival
unik lainnya juga ada di Kota Trie-sur-Baise, Prancis. Acara berjuluk
La Pourcailhade ini adalah festival babi yang diadakan setiap tahun di
bulan Agustus. Rangkaian kegiatan di dalam festival ini melibatkan semua
yang berkaitan dengan babi.
Kontes kecantikan babi peliharaan,
lomba makan babi, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada sebuah perlombaan
yang sangat populer yang dikenal dengan nama Le Championnat de Prancis
du Cri de Cochon atau kejuaraan suara babi di Prancis. Untuk bisa
mengikuti lomba ini, pesertanya harus mengenakan kostum layaknya seekor
babi lengkap dengan hiasan hidungnya. Mereka kemudian akan menyerupai
suara babi. Siapa yang paling mirip dan lantang, itulah pemenangnya.
0 komentar:
Posting Komentar